Jumat, 29 Juli 2016

Funfact #seputarSSCJ #edisi2



Kalo ngomongin "anak jalanan" apa yang pertama kali terlintas dipikiran temen-temen? 
Eeiiitss.. mimin bukan mau bahas sinetron berceritakan remaja borjuis bertunggangan motor gede lhoo yaa :D :D :D

Oke ini bahasan yang ringan tapi rada serius. Nyimaak yaa..

Lazimnya istilah "anak jalanan" digunakan untuk merepresentasikan anak yang hidup dan mencari penghidupan di jalanan. Namun, tanpa sadar istilah itu melekatkan stigma negatif dan mempengaruhi pembentuakan citra diri anak di lingkungan sosialnya. Kotor, nakal, berandalan dan hidup tanpa aturan adalah hal yang tak jarang terlintas dalam pikiran kita ketika melihat anak jalanan. Seolah mereka berada di jalanan karena kesalahannya.

Untuk itu, SSCJ tidak lagi menyebut adik-adik di jalanan dengan panggilan "anak jalanan" dan menggantikannya dengan istilah "Children in Street Situations" atau disingkat adik-adik CSS. Istilah ini menyuratkan bahwa anak-anak berada di jalanan disebabkan karena situasinya atau sesuatu di luar kemampuannya. Istilah ini dipandang dapat merekonstruksi stigma yang lebih layak disandang oleh anak-anak.

Sekian Funfact #seputarSSCJ kali ini
Selamat berakhir pekan :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar